Coba klik ...!!

Senin, 29 Maret 2010

Menghadapi Pelaku adu Domba

NAMIMAH = ADU DOMBA

Baik langsung ataupun secara tidak langsung, dengan menyebarkan berita,gosip yang bisa membuat seseorang teradu untuk bertengkar , untuk bermusuhan termasuk perbuatan Maksiat,
Seperti dlm Firman Allah SWT : "Yang banyak mencela, yang kesana - sini melakukan adu domba"( Al-Qalam 68 : 12 )

Bagaimanakah kita menghadapi orang yang melakukan adu domba ini :

TIDAK MENERIMA KABARNYA

Kita tidak boleh menerima kabar berita yang di bawa seorang nammam (pelaku namimah),karena mereka termasuk orang - oraang yang fasik.Sedangkan kabar orang tidak diterima,Al-Ahzab 49 : 6 "Jika mendatangi kalian orang fasik dengan membawa berita, maka lakukanlah tabayun".


MENASEHATINYA

Beritahu dengan baik - baik bahwa yang di lakukannya itu sangat tidak baik, dan ajaklah kepada kebaikan.


MEMBENCI KARENA ALLAH

Perbuatan namimah/adu domba sangat di benci Allah, maka selayaknyalah kita juga ikut membencinya , walaupun itu di lakukan oleh sahabat kita sendiri, yang kita benci adalah perbuatannya.Membenci apa yang di benci Allah adalah Wajib.


BERPRASANGKA BAIK

Selalu posItif thinking bahwa berita yg mengadu domba itu tidak benar, sebelum kita mengetahuinya sendiri dengan sejelas - jelasnya.
Al-Hujurat 49 :12 "...jauhilah banyak prasangka...".


TIDAK MELAKUKAN TAJASUS

Orang yang mendapat kabar dari pihak tertentu bahwa pihak lain mengatakan tentang dirinya sesuatu yang ia benci , hendaklah tidak melakukan Tajasus atau penyelidikan ,tidak perlu menyelidiki berita yang katanya si itu...dan di si itu.
Al-Hujurat 49 : 12 "Dan janganlah kalian memata - matai".


TIDAK MENCERITAKAN

Tidak perlu menceritakan ke orang lain seandainya kita menjadi korban namimah, karena menceritakannya berarti kita membicarakan keburukan si pelaku namimah, ini di sebut Ghibah , dan itu di larang dalam Islam.

Semoga kita tidak menjadi pelaku namimah dan tidak menjadi korban namimah, semoga kita selalu menjadi orang - orang yang bertaqwa.

Minggu, 14 Maret 2010

Keistimewaan Membaca Salawat

Berapa kali anda membaca salawat ,seratus kali , seribu kali....atau bahkan jarang sekali.

Bacalah salawat dan dzikir saat anda sedang duduk diam menunggu sesuatu , seperti sedang menunggu pesawat di bandara atau sedang antri di bank , Insya Allah banyak membawa man'faat bagi kita.

Keistimewaan salawat adalah sebagai berikut :

1. Rosulullah SAW bersabda :"Barang siapa membaca salawat seratus kali untukku di hari jumát, maka besok pada hari kiamat, dia datang dengan wajah bersinar, sekiranya sinar dibagikan kepada semuaa makhluk niscaya mencukupi".(Dari Abu Hurairah)

2. Rosullulah SAW bersabda :"Bahwa barang siapa membaca salawat seratus kali untuk saya di hari jumát, maka Allah mengampuni dosanya, meskipun dosa tersebut sebanyak buih di laut"(Dari Zaid bin Rafi'í)

3. Telah datang Malaikat Jibril kepada saya seraya berkata ; Hai Muhammad, tidak seorang pun membaca salawat ntukmu kecuali dibacakan salawat untuknya oleh tujuh puluh ribu malaikat; barang siapa dibacakan salawat oleh para malaikat maka dia termasuk penghuni surga.

4. Barang siapa yang menulis salawat untuk Rosulullah SAW didalam sebuah kitab, maka para malaikat selalu memintakan ampunan untuknya selama nama Rosulullah SAW tertulis di kitab itu.

5. Nabi Muhammad SAW bersabda :"celaka bagi seseorang ,apabila namaku disebutkan disisinya sedang dia tidak mau membaca salawat untukku".

Sabtu, 13 Maret 2010

Puasa Sunnah Rosulullah SAW

Dalam sebuah riwayat di sebutkan,seorang lelaki bertanya kepada Rosulullah SAW,"Ya Rosulullah,katakanlah kepadaku puasa apa yang diwajibkan atas diriku".
Rosulullah menjawab "Puasa Ramadhan".

Lalu ia bertanya lagi,"Apakah ada lagi(puasa)yang wajib atasku?"
Jawab Rosulullah,"Tidak ,kecuali engkau berpuasa Sunnah".
Ada beberapa macam puasa Sunnah yang pernah di contohkan oleh Rosulullah SAW :


1.PUASA 6 HARI DI BULAN SYAWAL

Adabnya adalah menyempurnakan, jika ada-Qadha hutang puasa Ramadhan, dahulukanlah membayarnya sebelum berpuasa Syawal.

Dan hendaklah tidak langsung berpuasa di hari pertama Idulfitri.
"Nabi telah melarang berpuasa pada 2 hari tertentu,yaitu : hari pertama di Idulfitri & hari pertama di Idul adha"(Dari Abu Saíd Al-Khudri)

Nabi bersabda "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam haridi bulan Syawal, maka seakan-akan ia berpuasa setahun".(Riwayat Muslim)


2.PUASA DAUD

Yaitu Sehari puasa dan sehari tidak (bergantian).
Sabda Rosulullah SAW :"Puasa yang lebih disukai Allah adalah puasa Daud.Ia berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari".(Muttafaq álaihi)


3.PUASA SENIN KAMIS

Sabda Rosulullah SAW :"Sesungguhnya amalan - amalan itu dipersembahkan pada hari senin dan kamis.Allah berkenan mengampuni setiap muslim, kecuali dua orang yang bermusuhan.Maka firman NYA,"Tangguhkanlah keduanya".

Hari senin adalah hari lahir Rosulullah SAW.
Hari Kamis adalah hari penghitungan dosa-dosa manusia.


4.PUASA ARAFAH

Puasa ini dilakukan setiap tgl 9 Dzulhijah,dan puasa ini tidak berlaku bagi mereka yang berada di padang Arafah saat menunaikan haji.

Keutamaan puasa Arafah ini disebutkan dalam riwayat muslim : Yakni menggugurkan dosa-dosa setahun yang silam dan setahun setelahnya.

Iman Nawawi menambahkan : bahwa Rosulullah sangat menganjurkan berpuasa 10 hari pertama di bulan Dzulhijah.

Rosul Bersabda : "Tidak ada amalan yang lebih utama dari(amal yang dilakukan pada)sepuluh hari di bulan Dzulhijah.
Mereka berkata,"tidak juga jihad(lebih utama dari itu)?
Rosul menjawab,"tidak juga jihad,kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan jiwanya dan hartanya dan kembali tanpa membawa sesuatu apapun"(Riwayat Bukhari)


5.PUASA HARI ASYURA

Ada tiga cara dalam berpuasa Asyura :(Ibnu Hajar,kitab Fathul Bari)
- Berpuasa 3 hari berturut-turut tgl 9,10,11 Muharram.
- Berpuasa 2 hari tgl 9 & 10 Muharram.
- Berpuasa tgl 9 Muharram saja.

Rosulullah bersabda :"Puasa Asyura menghapuskan dosa-dosa satu tahun sebelumnya"(Dari Abu Qatadah Al-Anshari,Riwayat Muslim)


6.PUASA 3 HARI SETIAP BULAN

Berkata Abu Dzar Al-Ghifari,"Rosulullah SAW memrintahkan kami berpuasa selama 3 hari setiap bulan,yakni pada hari-hari putih(bulan purnama),tgl 13,14,15(bulan Hijriyah).(Riwayat Nasaí,At-Tirmidzi serta dishahihkan oleh Ibnu Hibban)

Jumat, 12 Maret 2010

Bagaimana Menjadi Kaya Yang Dicintai Allah?

Salah satu ujian berat yang di berikan oleh Allah adalah Kekayaan.Lebih mudah di uji menjadi Miskin , karena seringkali orang miskin malah lebih dekat dengan Allah.Menjadi Kaya...di beri limpahan kekayaan,tak jarang malah jauh dari Allah.

Sibuk dengan bisnisnya jadi tidak bisa sholat tepat waktu atau bahkan lebih parahnya malah lupa belum sholat,atau bahkan melupakannya.
Saat bersenang-senang,rekreasi dengan keluarga ,tak jarang malah malas menghentikan kendaraan untuk sholat,masya Allah...ingatkan mereka yang lupa itu ya Allah.

Mereka tidak merasa,bahkan lupa kalau yang memberi semua itu adalah Allah,dan dengan kelakuan mereka yang semakin jauh dari ibadah,mereka benar-benar lupa bahwa Allah bisa menarik kembali kekayaan yang di berikan NYA.Dengan hanya satu sentilan saja...rumah,toko,dan tempat bisnisnya ludes di makan api kebakaran...blass...habislah semuanya...tinggal baju di badan.Atau dengan satu sentilan kecil saja...brak..dia jatuh..patah tulang...tdk bisa bekerja kembali...baru dia ingat lagi pada Allah.

Marilah kita menjadi orang-orang kaya yang di cintai Allah ,
dengan Tips berikut ini :


TINGGALKAN HIDUP BOROS & BERMEWAH-MEWAH

Hidup boros itu tidak pernah di contohkan oleh Rosul,Beliau selalu hidup sederhana,tidak pernah ada manfaatnya menjadi boros dan bermewah-mewahan.

Kadang Allah menguji kita dengan menjadi kaya,lalu menjadi miskin,nah dengan terbiasa hidup sederhana,tak akan ada perubahan yang akan menyulitkan kita dari dampak Kaya ke miskin.

Allah berfirman :"Jangan engkau hambur-hamburkan hartamu secara boros,sesungguhnya pemboros - pemboros itu adalah saudara setan,dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya" (Al-Isra'(17):26-27)


MILIKI ILMU

Saat kita kaya ,syukuri itu dengan membanyakkan sesuatu yang bermanfaat ,seperti "mencari ilmu".Bisa dengan kuliah lagi,mengikuti seminar,membeli buku-buku atau majalah tentang kajian Islam,mengadakan pengajian rutin,atau apapun yang bisa memberi tambahan ilmu,baik itu Ilmu tentang Islam atau tentang ketrampilan lainnya.

Harta bisa habis karena kebakaran,karena terbawa banjir bandang,dicuri orang dan musibah lainnya,tetapi ilmu...tak seorangpun bisa mencuri ilmu dari otak kita.Bahkan salah satu sodaqoh jariyah adalah menyebarkan "ilmu yang bermanfaat".

Islam tanpa Ilmu itu buta dan Ilmu tanpa Islam itu mati.
Begitu besarnya fungsi ilmu dalam kehidupan kita,semua yang kita lakukan perlu ilmu untuk menhasilkan yang terbaik.

Allah berfirman : "Allah akan meninggikan orang - orang yang beriman diantaramu dan orang - orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat"(Al-Mujadilah(58):11)


BEKERJALAH KERAS

Walaupun harta berlimpah telah kita miliki,kerja keras harus terus di lakukan,namun tetap tanpa meninggalkan ibadah kita.Selain untuk diri kita,hal ini juga untuk mendidik anak - anak kita yang ditakdirkan lahir saat hidup sedang enak-enaknya,agar mereka tidak lalai,tidak nyantai,dan mereka tahu bahwa semua yang mereka dapat itu dengan kerja keras,sehingga saat dewasa mereka tetap jadi generasi pintar yang selalu keras dengan niat menuju cita - cita nya.

Allah berfirman :"Seseorang tidak mendapatkan sesuatu kecuali apa yang telah diusahakannya"(An-Najm(59) : 39 )


MENABUNGLAH

Menabung itu perlu untuk keperluan hidup esok hari,untuk biaya menikah,biaya kelahiran anak,biaya pendidikan anak,untuk menunaikan haji,dan banyak hal lagi.Dengan menabung Insya Allah kita tidak akan bergantung pada orang lain,bahkan bisa membantu orang lain saat bencana tiba-tiba datang.
Namun jangan di lupakan untuk selalu membayar zakat dari tabungan kita itu.


BER-TAÁWUN

Bertaáwun = tolong menolong,dengan sesama manusia terutama dengan sesama muslim.Dengan saling menolong , kita akan dapat banyak teman , banyak kebahagiaan.
Bukankah orang yang lebih bermanfaat bagi orang lain itu adalah sebaik-baiknya manusia.

Allah berfirman :"Dan tolong menolonglah kamu dalam(mengerjakan)kebajikan dan taqwa,dan janganlah tolong-menolong dlm berbuat dosa dan permusuhan.dan bertaqwalah kamu kepada Allah,sesungguhnya Allah amat berat siksa NYA"(Al-Maidah(5):2)


SELALU BERDOA KPD ALLAH

Kaya di dunia semoga juga bisa kaya di akhirat.Terus kuatkan doa - doa kita,agar harta yang DIA titipkan kepada kita bisa benar - benar bermanfaat di jalan yang baik,dan semoga tak sekalipun kita akan merasa sombong atau lupa bahkan melupakan Allah.
Karena Iman terkadang naik turun ,maka selalu berdoalah agar Iman kita selalu terjaga bahkan meningkat setiap harinya.

Doa dlm Al-Baqoroh(2):201 :"Ya Tuhan kami,berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".